Ketika hati ini tak sejalan dengan akal fikiran, sungguh
bodohlah jiwa dan raga ini. Tak tau dan tak mengerti harus berbuat apa. Ingin
mencoba untuk berlari namun hati ini tetap saja kembali ketempat dimana hati
ini memilih. Namun apaguna ketika yang aku pilih tak memilih ku. Ketika aku
memikirkannya namun dia tak sedetik pun memikirkan ku. Ketika aku bilang rindu
padanya namun tak terlintas sebayanganpun dia merindukanku.
Inikah yang
dimanakan cinta buta? Cinta yang tak mengenal akal dan fikiran, dimana hatilah
yang menjadi raja disini. Sungguh malang nasib ini. Ketika ingin move on dan
bertemu orang baru tetap saja hati ini memikirkannya. Ah andai kamu tau mas,
aku begitu gila dengan ini semua. Mencoba untuk menemukan sosok baru dan
berharap bisa ikhlas melepasmu namun tetap saja hati tak bisa berbohong.
Mengapa hati ini tetap memilihmu? Mengapa bayangmu selalu ada ketika aku ingin
melihat dunia baru. Dunia yang tak ada sosokmu sama sekali. Bosan, penat!
Beritau aku cara untuk dapat melupakan dan melepasmu, secara selama 6tahun aku
nunggu kamu, kamu uda pacaran 4 kali ada mungkin. Sedangkan aku? Nyetak di kamuuu
aja. Ingin bilang kamu jahat, namun aku juga gak boleh egois.
sungguh aneh bagaimana bisa cinta ini terus di perjuankan sedangkan yang berjuang hanya ada di satu pihak dan ini hanya aku saja. alangkah lucunya ketika kita memikirkan sesuatu yang mustahil dan berharap itu menjadi kenyataan namun tuhan tak menghendakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar